Cerpen "Pernikahan Koboi"

Cerpen yang berjudul Pernikahan Koboi ini di sadur dari Majalah Femina, yang mempunyai kisa seru dan unik. Yuk kita simak kisahnya.

Saya dan suami berteman dari SMA. Selama dua tahun kami sekelas.Tidak ada kisah romantis saat itu. Kami mulai akrab dan dekat justru setelah lulus kuliah karena sama-sama tinggal di Jakarta.
Pernikahan Koboi

Cukup kaget juga ketika dia mengajak saya menikah. Pertama, kami tidak pernah berikrar pacaran. Kedua, kami masih sama-sama merintis karier. Saat itu dia masih tenaga honorer di sebuah perusahaan telekomunikasi, sementara saya wartawan junior di sebuah media cetak baru.

Karena itulah, saya agak skeptis menanggapi rencananya untuk datang melamar ke rumah orang tua saya. Bahkan, permintaan dia untuk membeli cincin pertunangan juga agak saya abaikan.

Karena kesibukan mengejar, saya malah jadi lupa membeli cincin. Lagi pula, waktu itu saya pikir, ah, mungkin dia hanya mengenalkan orang tuanya saja, bukan lamaran resmi.

Tapi, beda lagi tanggapan orang tua saya. Mereka serius sekali mempersiapkan acara lamaran ini. Ada tenda biru terpasang sepanjang rumah, bahkan sampai ke rumah tentangga karena tamu yang diundang banyak. Bayangkan, Mama 13 bersaudara dan Papa 10 bersaudara. Belum lagi orang sekampung dan kenalan Papa. Makanan pun berlimpah Dan tentu saja, ada panitia acara, mulai dari pembawa acara sampai penerima nmi- Heboh!

Sementara, calon suami saya dan keluarganya cuma datang bertujuh. Om-omnya bahkan nyantai sekali, hanva pakai T-shirt. Kebayang, dong, mereka kaget sekali -ketika melihat tenda dan kerumunan tamu.

Bahkan, omnya sampai berniat mau kabur saja karena merasa tidak siap melihat penyambutan keluarga saya.
Salah satu acara tentu saja acara tukar cincin. Dan saya kelabakan karena cincin belum terbeli. Dia juga panik. Akhirnya mamanya pontang-panting mencari cincin. Tapi, karena itu hari Minggu, semua toko emas di kotanya tutup.

Jadilah, dia minta izin untuk memberikan saya cincin tunangan pinjaman dari adik perempuannya. Minta izin agar saya mengembalikan lagi cincin itu setelah prosesi lamaran selesai, ha... ha... ha____

Kehebohan tegadi pada persiapan pernikahan yang jaraknya tak berapa lama dari acara lamaran itu. Dari awal, suami saya sudah bilang kepada orang tua saya bahwa dia hanya bisa menyumbang dana sedikit untuk pesta pernikahan kami. Karena, uang tabungannya dia pakai untuk mengontrak rumah yang akan kami tempati setelah menikah dan membeli perabot rumah tangga.

Ketika itu kami berpendapat, pestanya sederhana saja, dan dana yang ada buat hidup kami setelah menikah. Tapi, rupanya orang tua saya tidak sependapat. Mungkin karena ini pernikahan anak pertamanya, mereka ingin perayaan besar-besaran.Ya, walaupun besar-besarannya itu ukuran kampong, ya....

Mereka ingin ada hiburan, yaitu orkes dangdut, sementara kami tidak suka. Cukup alot negosiasinya saat itu, karena orang tua saya berpendapat apalah artinya pesta tanpa ada hiburan buat para tamu. Akhirnya disepakati, grup kasidahlah yang tampil di pesta pernikahan saya.

Grup kasidah dengan puluhan personel, kata mama saya, ngabisin konsumsi saking banyaknya, ha... ha... ha____

Sementara itu, saya yang merasa tidak punya andil dana dalam pesta ini, pasrah saja apa pun yang dipilihkan orang tua. Saya tak ingin membebani orang tua dengan permintaan macam-macam. Akibatnya, baju pengantin kami kedodoran karena, ya, adanya itu dari koleksi perias pengantin. Selain kedodoran, gayanya pun sudah out of date.
“Kamu kayak Nyi Blorong pake baju pengantin itu,” begitu kata suami tiap kali membicarakan baju pengantin legendaris itu. Padahal, sih, pada hari pernikahan dia bilangnya saya cantik,ha... ha... ha____

Untuk undangan pernikahan kami tidak membuat khusus, nebeng undangan punya orang tua saya. Dan kami cukup kaget ketika di undangan itu tertera kata lokasi hajat. Orang Sunda lazim menggunakan kata hajat yang artinya selamatan, j adi lokasi hajat adalah lokasi selamatan/ pesta.Tapi, sebagian besar orang, terutama di kota besar, dan bukan orang Sunda, berpikir hajat itu buang tinja.

Suami yang membagikan undangan itu ke teman-teman kantornya kebingungan. Saya, sih, cuek saja, walaupun diledek habis-habisan oleh teman kantor gara-gara lokasi hajat itu. Kasihan melihat si yayang yang bingung dengan lokasi hajat, saya berinisiatif pergi ke percetakan kecil untuk menghapus kata hajat yang kontroversial itu. Penjaga toko tertawa-tawa geli membaca tulisan lokasi hajat itu.
Cerpen, Ekonomi, Gombalan, Remaja, Tips Kecantikan, Tips Kesehatan
DAFTAR ISI
  1. Tentang Remaja
  2. Tips Buat SMS Mesra yang tak terlupakan
  3. Cerpen "Purnama Pucat"
  4. Panggil Saya John!
  5. Kingston Rossdale "Berdandan Antimainstream"
  6. Cerpen "Pernikahan Koboi"
  7. Tips Menaklukan Hati Cewek Rumahan
  8. Pendeteksi 5 Kebohongan Wanita
  9. Gaya Rambut Remaja Pria Pendek Bawah
  10. Produk Kecantikan Selamat Digunakan
  11. Renungan Untuk Para Istri
  12. Menunggu Banyu
  13. Tips Menjerat Laki-laki Ganteng
  14. Galau Pasti Berlalu Karya Nadiawau.
  15. Panduan Lengkap Untuk Wanita
  16. Cara Menghindari Depresi dengan Mengenali Diri
  17. Gejala, Penyebab, Terapi, Pencegahan Depresi 
  18. Rahasia "Make Up" Tahan Lama
  19. Proses produksi yang dilakukan produsen pasti memerlukan biaya, besarnya biaya proporsional dengan banyak barang dan jasa yang dihasilkan
  20. Tujuan utama dari pendirian sebuah perusahaan sudah jelas untuk mendapatkan laba (profit) atau dengan kata lain keuntungan
  21. Konsumsi merupakan salah satu kegiatan dalam perekonomian selain produksi dan distribusi
  22. Pelaku ekonomi dalam sebuah perekonomian sebenarnya tidak hanya terdiri atas konsumen dan produsen
  23. Penawaran (supply) dan permintaan (demand) merupakan dua kekuatan utama yang menentukan harga
  24. Fungsi permintaan menggambarkan hubungan antara variabel harga (Price, P) dengan variabel jumlah barang yang diminta (Qd)
  25. Permintaan dengan harga memiliki hubungan yang sangat erat karena kekuatan permintaan
  26. Keseimbangan pasar (market equillibrium) terjadi pada tingkat harga dan jumlah barang dan jasa 
  27. Elastisitas harga penawaran adalah angka yang menunjukkan berapa persen jumlah barang yang ditawarkan
  28. Keberadaan pasar mempunyai fungsi yang penting
  29. Bank sentral merupakan lembaga yang memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara
  30. Bank Indonesia berperan dalam membuat peraturan-peraturan yang mendukung kelancaran sistem pembayaran
  31. Benda-benda yang dijadikan sebagai alat pertukaran sebelum adanya Uang
  32. Wewenang Bank Indonesia Dalam Pengelolaan Alat Pembayaran
  33. Unsur Pengaman Uang Rupiah, Terbuka (overt), Semi tertutup (semicovert), Tertutup (covert/forensic)
  34. Pengelolaan Keuangan, Konsep Dasar Pengelolaan Keuangan, Pengertian Pengelolaan Keuangan
  35. Kegiatan Berinvestasi dalam Pengelolaan Keuangan
  36. Jenis dan Fungsi Bank sebagai Lembaga Keuangan
  37. Lembaga Jasa Keuangan dalam Perekonomian Indonesia
  38. Uang elektronik di Indonesia mulai berkembang
  39. Tips Kecantikan, Mencegah Penuaan Kulit Wajah, Menghaluskan Kulit, Lindungi Kulit dari Bahaya Sinar Matahari
  40. Hemat Waktu Menata Rambut dengan Blow Permanen
  41. Kata-kata Rayuan Gombal Bikin Baper 
  42. Kisah Perjalanan Kekampung lagi 
  43. Pastikan dokter dan staf medisnya sudah tersertifikasi, Perhatikan produk kecantikan yang diberikan, Mengenal kondisi klinik kecantikan
  44. Peran Pelaku Ekonomi, Kegiatan Ekonomi, Pengertian Produksi
  45. Novel "Yang hilang akan kalah dengan yang selalu ada"
  46. Hujan dan Jiwa Pemberani
  47. Budak Cinta Part I "I Hate You".
  48. Penyelamat dari korban-korban Tay