Cara Move On ala Remaja Galau Zaman Now

Move on, kata sederhana yang terdengar ringan,
tapi di baliknya ada hati yang masih berantakan,
ada rindu yang belum selesai,
dan ada kenangan yang masih menggema di sudut ingatan.

Remaja zaman now tahu betul,
cinta pertama sering jadi candu,
perpisahan kadang terlalu cepat datang,
dan galau seolah jadi teman harian.

Namun, di balik tangis diam-diam dan status penuh kode,
ada cara untuk bangkit,
ada jalan untuk melangkah,
ada seni untuk sembuh dari luka cinta.

1. Menuliskan Galau dalam Kata

Biarkan setiap rasa tumpah dalam tulisan.
Entah di buku harian, di media sosial, atau di puisi sederhana.
Kadang, kata adalah obat,
karena lewat kata, kita bisa merangkul diri yang rapuh.

2. Melepas Jejak di Media Sosial

Stalking mantan hanya akan menambah luka.
Mute, unfollow, atau sekadar berhenti mencari kabarnya.
Bukan karena benci,
tapi karena hati perlu ruang untuk pulih.

3. Menemukan Sibuk yang Menyembuhkan

Isi hari dengan hal baru.
Belajar gitar, menulis lagu, jogging sore,
atau sekadar membaca buku di taman.
Kesibukan kecil bisa menjadi jendela,
yang perlahan membuka jalan keluar dari penjara kenangan.

4. Curhat pada Sahabat

Sahabat adalah rumah, tempat kita bisa runtuh tanpa takut dihakimi.
Menangislah di pundaknya,
tertawalah bersama,
hingga galau terasa lebih ringan.

5. Biarkan Musik Menjadi Obat

Izinkan lagu sendu menemani air mata,
tapi jangan terlalu lama.
Setelah puas meluapkan rasa,
gantilah dengan nada-nada penuh semangat,
agar hati ikut menari, bukan hanya menangisi.

6. Tidak Terburu-Buru Mengganti Hati

Move on bukan lomba siapa paling cepat melupakan.
Bukan tentang mencari pengganti hanya untuk menambal luka.
Move on adalah tentang menerima,
bahwa tidak semua yang kita genggam ditakdirkan untuk tinggal.

7. Fokus Pada Diri Sendiri

Rawat dirimu.
Percantik senyummu, kuatkan langkahmu,
dan peluk dirimu sendiri lebih erat.
Karena pada akhirnya,
bahagia bukan datang dari dia,
tapi dari bagaimana kamu mencintai dirimu sendiri.

Penutup

Remaja galau zaman now,
move on itu bukan tentang melupakan,
tapi tentang belajar berdamai dengan kenyataan.

Suatu hari nanti,
kenangan yang kini terasa menyakitkan,
akan berubah menjadi cerita,
yang bisa kamu kenang tanpa air mata.

Dan pada saat itu,
kamu akan sadar:
bahwa galau hanyalah jalan kecil,
yang menuntunmu menuju versi dirimu yang lebih kuat,
lebih dewasa, dan lebih siap untuk cinta yang sesungguhnya.

Cetak apapun lebih mudah, cepat, dan praktis