Uang elektronik di Indonesia mulai berkembang

Uang elektronik di Indonesia mulai berkembang

Alat Pembayaran Nontunai


Alat pembayaran secara umum dibagi menjadi dua, yakni alat pembayaran tunai dan alat pembayaran non tunai, Alat pembayaran tunai tiada lain adalah uang rupiah sebagaimana sudah dijelaskan sebelumnya. Adapun alat pembayaran non tunai secara umum dibagi menjadi dua, yaitu alat pembayaran berbasis kertas (paper based) antara lain cek, bilyet giro, dan nota debet; alat pembayaran berbasis elektronik (elektronic based) yakni kartu ATM/debit, kartu kredit dan uang elektronik (e-money). Untuk lebih jelasnya perhatikan bagan sebagai berikut.


Cek merupakan suatu perintah kepada bank untuk membayarkan sejumlah dana. Cek dikenal ada tiga macam, yaitu cek atas unjuk, cek atas nama, cek silang. Adapun giro bilyet adalah surat perintah nasabah bank untuk memindahkan sejumlah uang dari rekeningnya kepada rekening nasabah yang lain yang ditunjuk. Giro bilyet tidak dapat ditukarkan dengan uang tunai di bank penerimanya.


Adapun Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) adalah alat. pembayaran berupa kartu kredit dan kartu ATM/debit. Kartu kredit adalah APMK yang dapat digunakan untuk berbelanja pada pedagang, sumber dana berasal dari pinjaman (kredit) yang diberikan penerbit serta dikenakan bunga/denda jika membayar setelah jatuh tempo atau angsuran. Kartu kredit dapat diartikan juga sebagai kartu yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga pembiayaan lainnya yang diberikan kepada nasabah untuk digunakan sebagai alat pembayaran.


Adapun kartu ATM adalah APMK yang dapat digunakan untuk melakukan tarik tunai, cek saldo, transfer dana antar dan intra-bank, sumber dana berasal dari simpanan dan saldo simpanan akan berkurang secara langsung pada saat transaksi. Kartu ATM dapat diartikan juga sebagai alat pembayaran berbasis kartu yang penyelesaian transaksinya dilakukan melalui mesin ATM. Layanan ATM di Indonesia mulai cliperkenallcan pada awal 1990-an.


Adapun kartu debit adalah APMK yang dapat digunakan untuk berbelanja pada pedagang dan debit tunai, sumber dana berasal dari simpanan dan saldo simpanan akan berkurang secara langsung pada saat transaksi. Kartu debit dapat diartikan juga sebagai alat pembayaran berbasis kartu yang pembayarannya dilakukan dengan pendebetan langsung ke rekening nasabah pada bank penerbit kartu. Beberapa bank penerbit kartu telah mengombinasikan kartu debet dan kartu ATM dalam satu kartu (kartu debit ATM).
Jika kartu debit digunakan untuk bertransaksi di mesin ATM, maka kartu tersebut dikenai sebagai kartu ATM. Namun, apabila digunakan untuk transaksi pembayaran dan pembelanjaan non tunai dengan menggunakan mesin EDC (Electronic Data Capture), maka kartu tersebut dikenai sebagai kartu debet.

Setiap pemegang kartu diberikan nomor pribadi (Personal Identification Number - PIN) yang bersifat rahasia untuk keamanan dan kewenangan melakukan transaksi. Untuk kartu debet, selain otorisasi dengan PIN, dimungkinkan pula otorisasi dengan tanda tangan seperti halnya kartu kredit. Batas (limit) transaksi kartu kredit dan kartu ATM bergantung dari jenis kartunya. Umumnya terdiri atas limit jumlah dan frekuensi transaksi, baik untuk penarikan tunai, belanja maupun transfer.

Selain kartu kredit, kartu ATM/debit, terdapat pula apa yang disebut dengan uang elelctronik (e-money). Tahukah Anda apa itu uang elektronik? Uang elelctronik adalah APMK yang diterbitlcan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu kepada penerbit. Nilai Uang disimpan secara elektronik dalam suatu media server atau chip. Uang elelctronik dapat digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang bukan merupakan penerbit uang elektronik tersebut. Nilai uang elektronik yang disetor oleh pemegang kartu bukan simpanan, artinya tidak dapat ditarik secara tunai.
Uang elektronik di Indonesia mulai berkembang sejak April 2007. Alat pembayaran non tunai yang praktis, ekonomis, dan menunjang gaya hidup menjadi pemicu semakin berkembangnya uang elektronik, Perkembangan uang elektronik juga didorong oleh kenyataan bahwa pembayaran non tunai dengan kartu debit dan kartu kredit dalam transaksi kurang praktis dan ekonomis, karena terdapat batasan minimal transaksi yang boleh menggunakan kartu debit atau kartu kredit seperti, minimal transaksi Rp 100.000,00 sehingga transaksi yang lebih kecil dari Rp. l00.000,00 masih menggunakan uang tunai yang memiliki beberapa kendala seperti faktor keamanan, kenyamanan, dan kemudahan.

Penggunaan uang elektronik masih terbatas karena antar-penerbit uang elektronik harus menjalin kerja sama dengan unit usaha/pedagang/merchant yang mau menerima pembayaran transaksi di tempat usahanya dengan uang elektronik. Biasanya penerbit uang elektronik bekerja sama dengan mini-market, mal, kafe, atau tempat anak muda biasanya berkumpul.
Cerpen, Ekonomi, Gombalan, Remaja, Tips Kecantikan, Tips Kesehatan
DAFTAR ISI
  1. Tentang Remaja
  2. Tips Buat SMS Mesra yang tak terlupakan
  3. Cerpen "Purnama Pucat"
  4. Panggil Saya John!
  5. Kingston Rossdale "Berdandan Antimainstream"
  6. Cerpen "Pernikahan Koboi"
  7. Tips Menaklukan Hati Cewek Rumahan
  8. Pendeteksi 5 Kebohongan Wanita
  9. Gaya Rambut Remaja Pria Pendek Bawah
  10. Produk Kecantikan Selamat Digunakan
  11. Renungan Untuk Para Istri
  12. Menunggu Banyu
  13. Tips Menjerat Laki-laki Ganteng
  14. Galau Pasti Berlalu Karya Nadiawau.
  15. Panduan Lengkap Untuk Wanita
  16. Cara Menghindari Depresi dengan Mengenali Diri
  17. Gejala, Penyebab, Terapi, Pencegahan Depresi 
  18. Rahasia "Make Up" Tahan Lama
  19. Proses produksi yang dilakukan produsen pasti memerlukan biaya, besarnya biaya proporsional dengan banyak barang dan jasa yang dihasilkan
  20. Tujuan utama dari pendirian sebuah perusahaan sudah jelas untuk mendapatkan laba (profit) atau dengan kata lain keuntungan
  21. Konsumsi merupakan salah satu kegiatan dalam perekonomian selain produksi dan distribusi
  22. Pelaku ekonomi dalam sebuah perekonomian sebenarnya tidak hanya terdiri atas konsumen dan produsen
  23. Penawaran (supply) dan permintaan (demand) merupakan dua kekuatan utama yang menentukan harga
  24. Fungsi permintaan menggambarkan hubungan antara variabel harga (Price, P) dengan variabel jumlah barang yang diminta (Qd)
  25. Permintaan dengan harga memiliki hubungan yang sangat erat karena kekuatan permintaan
  26. Keseimbangan pasar (market equillibrium) terjadi pada tingkat harga dan jumlah barang dan jasa 
  27. Elastisitas harga penawaran adalah angka yang menunjukkan berapa persen jumlah barang yang ditawarkan
  28. Keberadaan pasar mempunyai fungsi yang penting
  29. Bank sentral merupakan lembaga yang memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara
  30. Bank Indonesia berperan dalam membuat peraturan-peraturan yang mendukung kelancaran sistem pembayaran
  31. Benda-benda yang dijadikan sebagai alat pertukaran sebelum adanya Uang
  32. Wewenang Bank Indonesia Dalam Pengelolaan Alat Pembayaran
  33. Unsur Pengaman Uang Rupiah, Terbuka (overt), Semi tertutup (semicovert), Tertutup (covert/forensic)
  34. Pengelolaan Keuangan, Konsep Dasar Pengelolaan Keuangan, Pengertian Pengelolaan Keuangan
  35. Kegiatan Berinvestasi dalam Pengelolaan Keuangan
  36. Jenis dan Fungsi Bank sebagai Lembaga Keuangan
  37. Lembaga Jasa Keuangan dalam Perekonomian Indonesia
  38. Uang elektronik di Indonesia mulai berkembang
  39. Tips Kecantikan, Mencegah Penuaan Kulit Wajah, Menghaluskan Kulit, Lindungi Kulit dari Bahaya Sinar Matahari
  40. Hemat Waktu Menata Rambut dengan Blow Permanen
  41. Kata-kata Rayuan Gombal Bikin Baper 
  42. Kisah Perjalanan Kekampung lagi 
  43. Pastikan dokter dan staf medisnya sudah tersertifikasi, Perhatikan produk kecantikan yang diberikan, Mengenal kondisi klinik kecantikan
  44. Peran Pelaku Ekonomi, Kegiatan Ekonomi, Pengertian Produksi
  45. Novel "Yang hilang akan kalah dengan yang selalu ada"
  46. Hujan dan Jiwa Pemberani
  47. Budak Cinta Part I "I Hate You".
  48. Penyelamat dari korban-korban Tay