Hemat Waktu Menata Rambut dengan Blow Permanen
Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk menata rambut di pagi hari? Berdasarkan penelitian yang dilakukan L'Oreal. Professionnel tahun 2018, rata-rata wanita Indonesia membutuhkan waktu sekitar 20 hingga 45 menit untuk menata rambut. Kini Anda tak perlu berlama-lama melakukan serangkaian penataan rambut karena 5/ou/permanen bisa membuat rambutmu tertata indah hingga enam bulan lamanya.
TREN RAMBUT IKAL
Beberapa tahun silam, tren rambut lurus sempurna digemari wanita Indonesia, namun saat ini tren tersebut bergeser. Seperti dikatakan Vina Lim, Produk Manager L'Oreal Indonesia Grup, rambut ikal natural menjadi favorit wanita saat ini. "Gaya rambut yang digemari wanita saat ini lebih ke rambut ikal seperti, ikal naturaldan ikal bervolume. Data itu diperoleh dari Google Trens Data yang menunjukkan bahwa kata kunci 'permanent blow' banyak dicari di kolom pencarian Google dengan presentase 80 persen," terangnya dalam peluncuran Oleoshaping, Minggu lalu.
Karena rambut ikal natural menjadi primadona, wanita semakin membutuhkan banyak waktu untuk menata rambut mereka mulai dari mengeringkan rambut hingga membentuknya menjadi ikal. Jika tak ingin repot, blow rambut permanen atau biasa disebut permanent blow dry bisa menjadi jawabannya.
Stephanie Martina, penata rambut profesional dari GLAM Hair Culture di Surabaya menerangkan bahwa blow permanen pada prinsipnya adalah membentuk rambut sesuai kebutuhan dan membuatnya tahan lama, yakni sekitar 4 sampai 6 bulan. Prosesnya hampirsama seperti pengeritingan rambut permanen, menggunakan bantuan bahan kimia dan alat digital perm.
"Bedanya dengan pengeritingan rambut permanen, terletak pada pembentukan gelombang rambutnya. Tidak seluruh rambut dibuat ikal atau bergelombang, tapi disesuaikan kebutuhan seseorang. Karena tren sekarang adalah ikal natural, maka biasanya yang dibuat ikal hanya rambut bagian bawah. Sementara bagian atasnya dibiarkan lurus. Tetapi, blow permanen tidak hanya membuat rambut ikal, bisa untuk meluruskan rambut juga. Bagi wanita yang ingin rambutnya menjadi ikal natural atau lurus natural itu bisa saja. Nanti penata rambutnya tinggal membentuk rambut menjadi ikal atau lurus," ungkap Stephanie. Dengan demikian, seseorang tidak perlu lagi beriama-lama menata rambut di pagi hari.
DOS & DONTS
Meski blow rambut permanen terlihat menggiurkan, pada kenyataannya tidak semua orang bisa melakukan blow permanen. Stephanie mengatakan bahwa rambut yang sehat dan tebal adalah rambut yang paling ideal untuk proses blow permanen. Sedangkan rambut yang kering atau pernah mengalami proses bleaching sebelumnya, sangat tidak dianjurkan. "Rambut yang sudah di-bleaching biasanya rusak atau hancur makanya enggak disarankan untuk melakukan blow permanen.
Sedangkan pada rambut kering bisa di-b/ow. permanen tetapi hasilnya tidak akar maksimal/'tukasnya.
Lebih lanjut Stephanie mengungkapke-tahan lama dan tidaknya blow permanen bergantung dari jenis rambut, gaya rambut yang diinginkan, dan perawatan pasca blov. permanen. Jenis rambut kering dan tipis misalnya, jenis rambut yang paling cepa: kembali ke bentuk semula, karena tekstur rambutnya lembut. Sementara, gaya ikalar rambut yang besardan gaya rambut yang bagian ujungnya menekuk ke dalam maupun keluar cenderung lebih mudah lurus kembali. Semakin kecil ikalan rambut yang dibuat akan semakin tahan lama.
"Kekuatan blow permanen juga bisa berkurang, hanya bertahan 2 sampai 4 bulan bila pasca blow permanen, rambut tidak dirawat. Saya pernah menangani pelanggan yang baru dua bulan blow permanen, rambut ikalnya sudah tidak semaksimal kali pertama perawatan. Ternyata, , karena dia tidak merawat rambutnya. Sampo saja tidak cukup untuk mengembalikan nutrisi rambut pasca melalui serangkaian proses kimia. Makanya kondisioner, masker dan serum rambut itu penting untuk menutrisi rambut, sehingga rambut yang sudah dibentuk atau ditata sedemikian rupa lebih tahan lama," tukas Stephanie.